Review C-Drama: Meteor Garden 2018
Setelah hampir 10 tahun sejak Hana Yori Dango di remake (terakhir Boys Before Flowers oleh Korea) gue seneng banget tau kalau Meteor Garden 2018 digarap dengan cast yang mukanya pas menurut gue di setiap karakternya. Setelah penantian panjang dari tahun 2017 lalu, akhirnya gue menontonnya. Spesialnya lagi ini drama china gue sejak sekian lama, bahkan lama banget gue gak inget drama china apa yang terakhir yang gue tonton.
Excited sangat menyabutnya, gue langsung nonton dari episode 1 - 5 Meteor Garden 2018, dan berikut adalah impression gue akan remake yang sangat dinanti tersebut:
We get it that MAYBE most of people who are watching this remake were already watched the other version (japan, korea, taiwan you name it). So maybe, the fact that they already know the story and where it leads make them do not really care how the drama deliver the story. But sadly, I DO.
Ya, mungkin cerita kali ini harus di rombak sedemikian rupa supaya lebih relatable sama dunia sekarang. OK gak masalah, bakalan fresh seharusnya. OK mungkin bullying ala F4 terlalu jadul dan gak mungkin ada jaman sekarang. Ya itu sangat bisa dipahami dan sangat mungkin. Tapi.. ngepress cerita F4 ft. Dao Ming Si dan Sanchai yang dari benci-bencian jadi demen, dan proses Dao Ming Si mulai suka sama Sanchai karena ini cewek gak takut sama dia dan kuat banget kaya batu karang di laut dan rumput liar yang kalo udah di cabut pun akan tumbuh lagi jadi gak ada. Ya, 2 episode Dao Ming Si udah naksir aja gitu sama Sanchai dan bahkan progressnya pun gak jelas kenapa dia jadi suka. It just doesnt make any sense to me!
Such a waste of talent karena gue melihat Dylan Wang memiliki potensi yang besar banget untuk perannya sebagai Dao Ming Si, aktingnya OK lah, dapet muka fierce dan polosnya. Untuk Shen Yue, she is very cute though.. gue dapet feel dia lebih ke muka cutenya Geum Jan Di dan dapet vibes tingkahnya kaya Makino. Kalau Sanchai Taiwan kan dewasa vibesnya, kalau Sanchai versi 2018 ini lebih ke polos kaya Makino dan cute kaya Geum Jan Di. Menurut gue pribadi.
Bedanya dengan yang versi Korea dan Jepang adalah, kali ini, the second lead, yes Lei mengingatkan gue akan Lei original versi Taiwan yang gue suka banget dan emang esensi dia ada itu untuk bikin kita galau and rooting for him.
Selain alur ceritanya yang terlalu cepet dan agak maksa karena gue belum liat chemistry tumbuh antar karakter, versi 2018 ini pake dubbingan yang ganggu banget.. :(
Tapi, walau begitu gue yakin gue akan tetep nonton ini sampai tamat kok XD
Gak sabar liat Sanchai yang udah mulai suka sama Dao Ming Si kaya gimana :")
Sekian.
Comments
Post a Comment